5 Tipe Atap yang bisa diaplikasikan dengan baja ringan dan genteng metal/keramik
Rumah mencerminkan pribadi si pemilik,memiliki rumah cantik,bagus dan indah inpian banyak orang,kecil atau pun besar rumah dinilai dari kerapihan dan keindahan segi bangunan, rumah merupakan aset investasi yang berharga. salahsatu fital keindahan suatu rumah dilihat dari atap yang digunakan.
homify.co.id-Atap rumah bukanlah sekedar sarana untuk bernaung. Bentuk atap rumah sangat mempengaruhi sirkulasi udara dan kenyamanan siapa saja yang berada di bawahnya. Meski bentuk atap rumah dapat menambah nilai keindahan rumah kita, namun bentuk atap yang kita pilih sebaiknya menyesuaikan kondisi di sekitar rumah itu didirikan.
Ada berbagai bentuk atap yang umum digunakan masyarakat di berbagai negara. Jika Anda sedang berencana membangun atau merenovasi rumah, paparan di bawah ini akan membantu menentukan pilihan bentuk atap yang sesuai dengan kondisi dan bujet Anda
1. Tipe Pelana
Rumah atap pelana bisa ditemukan dengan mudah di berbagai wilayah di Indonesia. Atap model ini juga biasa digunakan untuk bangunan sekolah atau perkantoran. Bercirikan dua bidang trapesium dengan kemiringan 30-40 derajat yang bertemu di puncak (bubungan), atap pelana cocok untuk Indonesia yang beriklim tropis serta bisa diaplikasikan dengan menggunakan rangka atap baja ringan. Air hujan akan mudah mengalir ke bawah, dan bentuk langit-langit yang tinggi membantu mengurangi hawa panas di dalam ruangan
2.Tipe Perisai
Atap perisai juga disebut atap limas. Atap ini terbentuk dari empat bidang, yaitu dua bidang trapesium dan dua bidang segitiga, yang semuanya bertemu di puncak atau bubungan. Model atap ini juga lumrah digunakan di Indonesia dan bisa dipakai menggunakan rangka atap baja ringan dengan kolaborasi genteng tanah/keramik.
3. Tipe paduan Pelana dan Perisai
Atap rumah yang merupakan kombinasi atap pelana dan atap perisai adalah penyempurnaan dari kedua bentuk atap di atas. Lazim digunakan di rumah berukuran sedang hingga besar. Atap perisai digunakan pada bagian rumah yang memanjang ke samping, sedangkan atap pelana digunakan untuk bagian depan rumah.
4. Tipe Atap Tenda
Atap tenda biasanya terdapat pada bangunan yang berbentuk persegi, di mana ukuran panjang sama dengan lebarnya. Empat bidang atap yang berbentuk segitiga juga memiliki ukuran dan kemiringan yang sama.
5.TipeJoglo
Atap bonnet curam di bagian puncak dan melandai di bagian tepinya. Dilihat sekilas, atap ini berbentuk limas bersusun. Atap ini banyak digunakan di rumah tradisional Jawa, sehingga disebut juga dengan atap joglo.
sumber:https://www.homify.co.id/ideabooks/3626009/14-bentuk-atap-rumah-untuk-inspirasi-anda
No comments:
Post a Comment